Ficture

Ficture
Ficture

Jumat, 22 Maret 2013

Semua shuold Tahu Tentang Pencegahan Kanker Payudara

Semua shuold Tahu Tentang Pencegahan Kanker Payudara

Payudara diancam pencegahan penting bagi wanita untuk belajar tentang, terutama karena tumor payudara adalah kemajuan yang paling umum terjadi pada wanita. Para American Cancer Society 's web lokasi desas-desus bahwa lebih dari dua ratus ribu wanita didiagnosis dengan penyakit ini pada tahun 2006 dan ada lebih dari dua juta wanita di Amerika Serikat yang telah menyembuhkan wabah normal payudara. Dengan fakta ini melanoma, mengejutkan mencegah harus menjadi prioritas bagi semua wanita.
Langkah pertama dan termudah dalam pencegahan hama payudara tahu apa yang Anda hadapi. Ini berarti semua pengetahuan tentang faktor-faktor bahaya yang dapat menyentuh Anda. Keluarga sejarah dan genetik make-up adalah faktor bahaya dua perempuan tidak bisa langsung, tetapi harus memperhatikan ketika datang ke pencegahan. Jika ibu Anda, nenek atau bahkan adik telah didiagnosis dengan Kanker payudara, risiko Anda naik juga.
Pilihan yang Anda buat dalam hidup juga menjadi faktor bahaya. Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral bisa memiliki bahaya yang lebih besar terkena penyakit mematikan ini. Memiliki anak sebelum usia tiga puluh dapat menempatkan perempuan pada ancaman senior untuk payudara kutukan. Meskipun beberapa faktor mengekspos lebih mudah untuk mengisi daripada yang lain, membiasakan diri dengan informasi massa hanya akan membuat pertempuran momok mudah bagi Anda.
Your Ad Here
Ada obat-obatan tertentu disajikan untuk wanita yang di bawah pengurangan faktor berjudi tinggi untuk melanoma payudara. Obat tamoxifen telah dipakai di Amerika Serikat selama lebih dari dua puluh lima adalah untuk membantu dalam bertengkar untuk pencegahan Kanker payudara. Obat ini diminum sekali sehari sebagai pil dan mengganggu hormon estrogen pada wanita, mencegah dari melampirkan sendiri ke sel-sel di payudara saputangan.
Obat ini juga bisa digunakan untuk wanita dokter sudah didiagnosis dengan momok payudara karena bisa padat bawah atau menentukan pertumbuhan sel kanker. Tamoxifen bahkan telah dikaitkan dengan melayani menghambat kekambuhan pada wanita yang sebelumnya menderita dari kejahatan payudara.
Cara yang lebih saling menggagalkan kutukan payudara adalah melalui mammogram. Mammogram adalah x-ray dari payudara dan merupakan bentuk yang paling universal pencegahan. Wanita yang berusia lebih dari empat puluh keberadaan usia harus mendapatkan mammogram pada awal tahunan. Bagi perempuan dalam dua puluh dan tiga puluh mereka, lokasi web American Cancer Society merekomendasikan mendapatkan pemeriksaan payudara klinis setidaknya setiap tiga tahun dari seorang profesional perbaikan.
Penderitaan ini dilakukan dengan menggunakan ujung jari untuk mengkonfirmasi masalah seluruh payudara dan di bawah lengan. Selain mammogram dan pemeriksaan payudara klinis, perempuan juga harus tahap ujian payudara sendiri setiap bulan untuk mengidentifikasi simbol-simbol benjolan atau kelainan pada saputangan itu.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) dapat membantu perempuan yang kecelakaan dalam mengurangi tingkat kemiskinan, tidak memiliki asuransi atau akses keuntungan terlayani untuk pemutaran untuk payudara kutukan. Ini direncanakan disebut National Breast dan Kanker Serviks Program Deteksi Dini. Situs web CDC calo itu telah melayani lebih dari dua juta perempuan di bawah rencana ini sejak awal pada tahun 1991.
Pada tahun 2000, Kongres diperluas ini membahas dengan lubang itu kepada perempuan yang di Medicaid. Ini hama payudara tindakan hegemoni, secara resmi mewah Payudara dan Serviks Kanker Pencegahan dan UU Pengobatan, adalah cara untuk membantu perempuan, yang mungkin memiliki sedikit akses ke perawatan kebugaran layak, memiliki prospek pada payudara dan pencegahan pertumbuhan serviks.
Untuk semua orang yang telah menderita dari kanker payudara, mempertahankan pencegahan sangat penting. Ini harus sama penting bagi mereka yang tidak pernah mengalami penyakit ini. Payudara Pencegahan Kanker adalah tentang pendidikan Anda make-up genetik dan jika seseorang dalam keluarga Anda menderita kanker.
Pencegahan adalah juga tentang membuat pilihan gaya hidup sehat dengan asupan yang tepat, berolahraga dan menghindari rokok. Jadilah cerdas dan membuat keputusan yang tepat untuk memastikan Anda akan memiliki umur panjang dan sehat.

Obat Penyakit Kanker Payudara Alami

Obat Penyakit Kanker Payudara Alami, Efektif, Aman Tanpa Operasi Dan Tanpa Efek samping

Obat Penyakit Kanker Payudara alami yang kami hadirkan adalah Obat Ace Maxs dengan khasiatnya yang luar biasa dalam mengobati berbagai penyakit termasuk sangat ampuh membunuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Ace Maxs adalah minuman kesehatan yang terbuat dari kulit manggis dan daun sirsak di mana kandungan kedua bahan tersebut sama-sama bersifat anti kanker.
Artikel ini akan menjelaskan kepada anda mengenai khasiat kandungan Ace Maxs sebagai Obat Penyakit Kanker Payudara alami, namun sebelumnya akan saya sampaikan dulu sedikit mengenai uraian tentang penyakit kanker payudara. Berikut penjelasan semoga bermanfaat terutama bagi anda yang sedang membutuhkan informasi tentang Obat Penyakit Kanker Payudara secara alami.

Kanker payudara

obat penyakit kanker payudara
obat penyakit kanker payudara
Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai adanya pertumbuhan sel abnormal dari payudara yang tumbuh cepat, dimulai dari sistem saluran kelenjar susu, kemudian tumbuh menyusup ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening, akibatnya dapat menyerang seluruh bagian tubuh (metastasis).
Apa penyebab Kanker Payudara ?
Umumnya kanker payudara lebih sering ditemukan pada pasien dari keluarga yang memiliki riwayat penderita kanker payudara. Faktor risiko lainnya adalah gangguan hormonal (baik esterogen maupun androgen) yang menyebabkan terlambat menopause, dan periode menstruasi yang lama. Estrogen merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Selain itu, perubahan gaya hidup modern dapat pula menyebabkan terjadinya kanker payudara pada usia muda.
Beberapa gejala yang bisa di lihat di antaranya :
  • Benjolan pada payudara
  • Adanya benjolan atau massa di ketiak
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara
  • Keluarnya cairan yang abnormal dari putting susu, maupun bagian kecoklatan payudara (areola)
  • Payudara tampak kemerahan
  • Kulit di sekitar puting susu nampak bersisik
  • Puting susu tertarik ke dalam, atau terasa gatal
  • Nyeri pada payudara, atau terjadi pembengkakan pada salah satu payudara

Ace Maxs Solusi Tepat Sebagai Obat Penyakit Kanker Payudara

Obat penyakit kanker payudara
Obat penyakit kanker payudara

Kandungan Khasiat Ace Maxs

Kulit manggis dalam Obat Penyakit Kanker Payudara Ace Maxs memiliki kandungan antioksidan dalam senyawa xanthone yang kadarnya jauh melebihi kandungan antioksidan dalam sumber antioksidan lain seperti vitamin C dan E. Sebagaimana antioksidan pada umumnya xanthone memiliki khasiat sebagai antioksidan yang membuang racun dari dalam tubuh yang bias menyebabkan timbulnya kanker. Alfamangostin berperan mengendalikan sel kanker dengan mekanisme apotosis alias proses bunuh diri. Selain itu alfamangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami yang bertugas membunuh sel kanker dan virus.Tidak hanya itu Alfamangostin dan garsinon-E menghambat proliferasi sel kanker. Dengan khasiatnya itu kulit manggis dipercaya sebagai obat penyakit kanker payudara
Kandungan daun sirsak yang ada di dalamnya Obat Penyakit Kanker Payudara Ace Maxs.
Daun sirsak dengan senyawa yang luar biasa meliputi anopentosin A, anopentosin B, Anopentosin C, murikatosin acetoginin A, murikatosin B, murikapentosin, anomurisin E. Yang paling berperan dalam mematikan kanker adalah kandungan acetogenins-nya. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan ditemukan acetogenin memiliki daya kerja 10.000 kali lipat lebih kuat dalam hal menghambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi. Acetogenins ini bekerja dengan sangat selektif dengan hanya mematikan dan membunuh sel kanker tanpa melukai  atau merusak sel yang masih sehat.

Berikut ini cara kerja daun sirsak Obat Penyakit Kanker Payudara Ace Maxs dalam membunuh sel kanker:
  • Inaktivasi Karsinogen : Khasiat daun sirsak dapat menonaktifkan zat aktif yang dapat menyebabkan kanker.
  • Antiproliferasi : Dapat menghambat proses perbanyakan sel yang abnormal pada kanker.
  • Penghambat siklus sel : Pada kanker dapat terjadi tidak berhasilnya pengendalian siklus pembelahan sel. Dimana sel akan mengalami pembelahan secara tepat dan terus menerus. acetogenins sebagai zat ber khasiat daun sirsak dapat berfungsi untuk menghambat siklus pembelahan sel abnormal ( kanker ) tersebut.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi : Dapat merangsang proses bunuh diri pada sel kanker.
  • Inhibisi angiogenesis : Dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang bertugas dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka sel kanker akan melemah dan kemudian mati.
Dari segi efek samping, Obat Penyakit Kanker Payudara Ace Maxs aman tidak seperti pada pengobatan dengan kemoterapi. Berbagai efek samping seperti mual-mual, rambut rontok dan berat badan berkurang tidak akan terjadi dengan mengkonsumsi Ace Maxs.

PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

PENGOBATAN KANKER PAYUDARA

Pengobatan kanker payudara tergantung dari :
  • Ukuran dan letak tumor
  • Apakah kanker sudah menyebar
  • Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Dalam banyak kasus, dokter akan bekerjasama dengan pasien untuk menentukan rencana pengobatan Meskipun pengobatan tiap pasien akan di sesuaikan oleh dokter. Tapi berikut adalah langkah-langkah umum yang dilakukan dalam pengobatan kanker payudara :
  • Tujuan utama pengobatan kanker stadium awal adalah mengangkat tumor dan membersihkan jaringan disekitar tumor. Jadi dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor. Umumnya kemudian akan dilakukan terapi radiasi pada jaringan payudara yang masih ada. Untuk keadaan tertentu ( misalnya, pasien dengan problem medis yang serius ) radiasi bisa jadi ditunda.
  • Tahapan berikut dalam menangani kanker stadium awal adalah mengurangi resiko kanker akan kambuh dan membuang sel kanker yang masih ada. Bila tumornya lebar atau saluran kelenjar getah bening telah terserang kanker juga, dokter akan merekomendasikan terapi tambahan, antara lain : Terapi Radiasi, Chemotherapy, dan / atau hormone terapi. Sedang untuk kanker yang kambuh lagi, diperlakukan dengan bermacam-macam cara. Ketika merencanakan pengobatan, dokter akan mempertimbangkan beberapa factor :
  • Stadium dan grade kanker
  • Satus tumor hormone receptor (ER, PR) dan status HER2/neu
  • Umur pasien dan kesehatannya secara umum
  • Pasien sudah menopause atau belum
  • Adanya mutasi dari gen kanker payudara Kondisi biologi kanker payudara memberi efek pada tingkah laku kankernya dan pengobatannya. Beberapa tumor ukurannya kecil tapi tumbuhnya cepat atau ukurannya besar tapi tumbuhnya lambat.
OPERASI
Secara umum, semakin kecil tumor, dianjurkan untuk operasi.Berikut adalah type-type operasi :
  • Lumpectomy ( Partial mastectomy / Segmental mastectomy ), mengangkat tumor dan membersihkan jaringan sekitar tumor. Untuk DCIS dan Kanker yang invasive, biasanya terapi radiasi pada area yang terkena tumor diberikan.
lumpectomy.jpg
A.Dark pink indicates tumor
B.Light pink highlited area indicates tissue ( jaringan ) removed at lumpectomy
  • Total mastectomy, mengangkat seluruh payudara, tetapi tidak termasuk kelenjar getah bening dibawah ketiak
radical-mastectomy.jpg
A. Pink highlighted area indicates tissue removed at mastectomy
B. Axillary limph nodes : level I
C. Axillary limph nodes : level II
D. Axillary limph nodes : level III
E. Supraclavicular lymp nodes
F. Internal mammary lymp nodes Total ( simple )
Gambar untuk tindakan Simple mastectomy :
radicalmastectomy.jpg
A. Pink highlighted area indicates tissue removed at mastectomy
B. Axillary limph nodes : level I
C. Axillary limph nodes : level II
D. Axillary limph nodes : level III
  • Modified radical mastectomy, mengangkat payudara dan kelenjar getah bening dibawah ketiak.
  • Axillary limph node, mengangkat titik-titik kelenjar getah bening ketiak, kemudian sel kankernya diteliti oleh ahli patology.
  • Sentinel lymp node biopsy, prosedur dimana ahli bedah akan mencari dan kemudian mengangkat kelenjar getah bening utama pad ketiak ( sentinel lymph node ) yang langsung berhubungan dengan payudara. Ahli patology kemudian akan meneliti sel-sel kankernya. Untuk mengidentifikasi sentinel lymp node ahli bedah akan menyuntikkan suatu cairan dan / atau radioactive tracer kedalam area sekitar puting payudara. Cairan atau tracer tadi akan mengalir ketitik-titik kelenjar getah bening, yang pertama akan sampai ke sentinel lymp node. Ahli bedah akan menemukan titik-titik pada KGB ( kelenjar Getah Bening ) yang warnanya berbeda ( apabila digunakan cairan ) atau pancaran radiasi ( bila menggunakan tracer ). Cara ini biasanya mempunyai resiko rendah akan terjadinya lymphedema ( pembengkakan pada lengan ) daripada axillary lymp node dissection. Bila ternyata hasilnya sentinel node bebas dari penyebaran kanker, maka tidak ada operasi lanjutan untuk KGB. Apabila sebaliknya, maka dilanjutkan operasi pengangkatan KGB.
Wanita yang sudah dilakukan mastectomy kemudian bisa mempertimbangkan untuk melakukan breast reconstruction yaitu ahli bedah akan membuatkan payudara baru. Rekonstruksi bisa dilakukan dengan mengambil jaringan dari bagian tubuh lain. Atau dengan implant sintetis. Hal ini bisa dilakukan langsung pada saat mastectomy bisa juga sesudahnya.
ADJUVANT THERAPY. Adalah pengobatan yang diberikan sebagai tambahan pengobatan setelah operasi. Tujuannya untuk mengurangi resiko kanker untuk kambuh. Tapi setiap pengobatan kanker tidak ada yang pasti akan melenyapkan kanker ( hanya Tuhan yang tahu, manusia berikhtiar saja ). Adjuvant theraphy antara lain : Terapi Radiasi, Chemotherapy, Hormon terapi dan Targeted Therapy. Dibawah ini adalah garis besar adjuvant therapy :
1. TERAPI RADIASI. Terapi ini menggunakan X-ray berenergy tinggi atau partikel lain untuk membunuh sel kanker. Terapi ini diberikan secara regular perminggu. Biasanya 5 hari selama seminggu. ( Senin – Jum’at ) selama 6-7 minggu. Tujuannya adalah : mematikan sel kanker yang mungkin masih ada / teetinggal disekitar area tumor yang sudah dioperasi, mengecilkan ukuran tumor sebelum kemudian dioperasi, agar memudahkan pada saat pengangkatan. Pengalaman saya, ketika metastasis kanker ketulang belakang, di radiasi sebanyak 10x untuk menghilangkan rasa sakit. Danuntuk mengecilkan tumor sebelum operasi di radiasi lagi sebanyak 38 kali. Proses radiasi tidak menyakitkan untuk prosesnya tidak lama. Tidak sampai 4 menit, tidak ada efek apapun. Hanya area yang di radiasi tidak boleh terkena air karena bisa melepuh. Ketika saya radiasi di ketiak, memang agak lecet. Karena biasanya ketiak berkeringat. Bisa diobati dengan perban luka, setelah agak kering lukanya bisa diolesi krem / salep untuk lecet karena radiasi.
2. CHEMOTHERAPY. Chemotherapy adalah menggunakan suatu obat yang fungsinya adalah untuk membunuh sel kanker. Systemic chemotherapy, obat chemo tersebut dialirkan lewat pembuluh darah, targetnya adalah seluruh sel kanker yang ada di tubuh. Efek samping obat chemotherapy sangat individual, tergantung dari masing-masing pasien juga dosisi yang diberikan biasanya dokter akan menghitung luas tubuh melalui berat badan pasien. Pada saat saya melakukan chemotherapy tahun lalu dan sekarang efek samping bisa dikatakan tidak ada / bisa diabaikan. Yang saya rasakan adalah rambut rontok, kalau leukosit mulai turun merasa sangat lelah. Lainnya tidak ada. ( untuk meminimalkan efek samping akan dibahas tersendiri ). Efek samping yang umumnya dirasakan pasien adalah :
  1. Rambut rontok
  2. Kemungkinan resiko infeksi ( basanya sariawan pada mulut, tenggorokan susah menelan karena infeksi jamur )
  3. Kuku dan kulit menghitam, kadang kulit kering
  4. Mual & muntah
  5. Ngilu tulang-tulang
  6. Hilang nafsu makan
  7. Diare atau malahan susah buang air besar
  8. Asam lambung naik
Gejala-gejala itu biasanya akan menghilang ketika pengobatan selesai. Chemotherapy bisa diberikan secara oral ( diminum ) dan intravenous ( diinfuskan ). Diberikan secara beseri ( untuk oral biasanya diminum selama 2 minggu, istirahat 1 minggu. Kalau diinfuskan 6 kali chemo, jaraknya 3 minggu untuk yang full dose ). Biasanya tidak perlu menginap di Rumah Sakit, apabila satu jam setelah chemo tidak mengalami efek apapun. Kalau agak mual-mual sedikit tidak apa-apa sampai dirumah biasanya akan hilang asal langsung istirahat / tidur.
Chemotherapy, bisa diberikan sebagai neoadjuvant therapy ( diberikan sebelum diadakan operasi, tujuannya adalah untuk mengecilkan tumor yang besar, mengeringkan luka kanker akibat kanker yang sudah pecah ), atau adjuvant therapy ( diberikan setelah operasi, untuk mengurangi kekambuhan ).
Dalam hal mana apabila kanker kambuh lagi ( cancer reccurence ). Pasien biasanya ditawari untuk menggunakan obat baru atau kombinasi dari obat yang sudah ada. Obat yang berbeda, berguna untuk kanker yang berbeda pula. Dan penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari obat-obat tertentu akan lebih efektif daripada obat individual. Obat – obat chemotherapy yang biasanya digunakan untuk kanker payudara adalah :
  • Cyclophosphamide ( cytoxan, Neosar )
  • Methotrexate ( banyak merk )
  • Fluorouracil ( 5-Fu, Adrucil )
  • Doxorubicin ( Adriamycin, Rubex )
  • Paclitaxel ( Taxol )
  • Docetaxel ( Taxotere )
  • Vinorelbine ( Navelbine )
  • Capecitabine ( Xeloda )
  • Protein bound paclitaxel ( Abraxane )
  • Gemcitabine ( Gemzar )
  • Ada juga obat yang baru di buat oleh Brysto Myers and Squib yaitu Ixempra ( tapi belum beredar di Indonesia, karena masih sangat baru )
  • Dll
Contoh kombinasi obat :
  • CMF ( cyclophosphamide, methotrexate, dan 5-FU )
  • FAC ( 5-Fu, Doxorubicin, cyclophosmide )
  • TAC ( docetaxel, doxorubicin, dan cyclophosphamide )
  • GT ( gemcitabine dan paclitaxel )
  • Dll
Beberapa obat ini bisa juga dikombinasikan dengan trastuzumab ( Herceptine ), suatu obat yang tergolong dalam targeted therapy. Dalam pengobatan kanker akan selalu dievaluasi oleh team dokter juga lebih baik apabila pasien aktif terlibat.
3. HORMON THERAPY. Terapi hormone berguna bagi pasien yang hasil biopsynya menunjukkan hasil positive untuk Estrogen receptor ( ER + ) dan Progesterone receptors ( PR + ) tipe kanker ini berarti pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormone-hormon tersebut sehingga diperlukan obat untuk memblock hormone untuk membatasi / mengerem pertumbuhan tumor. Pemakaiannya bisa sendiri atau bersamaan dengan obat chemotherapy. Contoh terapi hormone sebagai adjuvant therapy adalah tamoxifen, anastrozole ( arimidex ), letrozole ( femara ), dan exemestane ( aromasin ).
estrogen-receptors.jpg
A. Estrogen receptor
B. Estrogen
C. Estrogen helper protein
D. Cell nucleus
E. DNA ( genetic material ) inside the cell nucleus
tamoxifen-estrogen-receptor.jpg
Cell with estrogen receptors blocked by tamoxifen and helper protein :
A. Estrogen receptor
B. tamoxifen
C. Estrogen helper protein
D. Tamoxifen helper protein
E. Cell nucleus
F. DNA ( genetic material ) inside the cell nucleus
4. TARGETED THERAPY.Adalah termasuk obat baru yang bekerja untuk mengerem / menghentikan aksi dari protein abnormal ( HER2/neu ) yang menyebabkan sel kanker tumbuh dan membelah tak terkontrol.Monoclonal antibodies targete protein yang biasanya ada dalam jumlah yang besar didalam sel kanker.
  • Trastuzumab ( Herceptin ) dipakai sebagai obat untuk kanker payudara yang mengandung terlalu banyak protein HER2/neu.
  • Bevacizumab ( Avastin ) adalah antiangiogenic. ( masih dalam percobaan klinis ). Antiagiogenesis agent ini memblock angiogenesis ( formasi dari pembuluh darah baru ) yang dibutuhkan tumor untuk berkembang dan metastasis.

Aromasin-Inhibitor aromatase exemestane Sebuah steroid Bunuh Diri

Aromasin-Inhibitor aromatase exemestane Sebuah steroid Bunuh Diri

Aromasin-Inhibitor aromatase exemestane Sebuah steroid Bunuh Diri
Aromasin-exemestane adalah inhibitor aromatase bunuh diri steroid yang menekan fabrikasi estrogen dalam tubuh manusia dengan membelokkan enzim aromatase, yang bertanggung jawab untuk synthesization estrogen. Awalnya, Aromasin-exemestane itu berasal untuk melawan kanker payudara pada wanita pasca-menopause mereka yang menginginkan kesehatan khususnya berperang bantuan, dan untuk siapa langkah pertahanan baris pertama seperti SERMS (tamoxifen) tidak bekerja dalam cara yang mujarab. Aromasin-exemestane cukup substansial, atau setidaknya lebih beraksen dari senyawa kimia lain yang digunakan untuk melawan kanker payudara.
Aromasin-exemestane adalah obat resep untuk wanita postmenopause yang memiliki reseptor estrogen positif kanker payudara dini. Pengobatan dengan Aromasin-exemestane harus membawa selama 2 sampai 3 tahun sampai penyelesaian dari total 5 tahun menyembuhkan ajuvan dengan kedua tamoxifen serta Aromasin-exemestane.
Aromasin-exemestane adalah demobilisasi, aromatase permanen steroid, struktural terkait dengan androstenedion substratum alami. Ini berfungsi sebagai substrat palsu untuk enzim aromatase, dan litigated untuk rata-rata, yang obligasi secara permanen pada situs aktif enzim menyebabkan deaktivasi nya, akibatnya juga disebut bunuh diri penghambatan.
Aromasin-exemestane jauh ternyata turun beredar kepadatan estrogen pada wanita menopause, tetapi tidak memiliki Hasilnya nyata pada biosintesis kortikosteroid adrenal atau aldosteron. Tidak memiliki efek pada enzim lain yang terlibat dalam saluran steroidogenik sampai kepadatan setidaknya 600 kali lebih besar daripada enzim aromatase yang menekan.
Yang umum efek samping terkait dengan \u003ca href\u003dhttp://www.isteroids.com/steroids/Aromasin-Exemestane.html/\u003eAromasin-exemestane\u003c/a\u003e adalah hot flashes, sakit perut, rasa lelah, mual, peningkatan keringat, nafsu makan meningkat, gyno, jerawat, air-retensi, insomnia dan nyeri sendi. Aromasin-exemestane dapat mengurangi kepadatan mineral tulang (BMD) dari waktu ke waktu. Sebuah Beberapa wanita yang berpartisipasi dalam analisis IES AROMASIN dikembangkan osteoporosis, dan ada juga risiko patah tulang.
Untuk pemberian oral, Aromasin-exemestane tab memiliki 25 mg exemestane, yang merupakan inactivator aromatase permanen steroid.
Bahan-bahan aktif yang terkandung oleh setiap pil Aromasin-exemestane termasuk selulosa mikrokristalin, Methylparaben, natrium glikolat pati, polisorbat 80, magnesium karbonat, hypromellose, sukrosa, manitol, titanium dioksida, 6000 glikol, magnesium stearat, simetikon, crospovidone, koloid silikon dioksida, polietilen , dan polivinil alkohol.
Aromasin-exemestane tidak boleh diambil dalam kehamilan. Aromasin-exemestane tidak boleh digunakan, kecuali jika para wanita telah melalui menopause. Aromasin-exemestane tidak boleh diambil dengan obat yang memiliki estrogen. Hal ini juga penting bagi pasien untuk mendiskusikan sejarah medis atau obat lain atau suplemen yang mereka sudah mengambil, dengan dokter spesialis

Rabu, 13 Maret 2013

Tes Darah Bisa Prediksi Kambuhnya Kanker Payudara

Tes Darah Bisa Prediksi Kambuhnya Kanker Payudara
Headline
Tes darah (ilustrasi) - ist
Oleh: santi andriani
gayahidup - Senin, 21 Januari 2013 | 16:20 WIB
INILAH.COM, Jakarta- Melalui tes darah sederhana, mantan penderita kanker payudara bisa mengetahui apakah penyakit itu menyerang kembali.

Sehingga dengan peringatan dini itu bisa dilakukan pengobatan awal tanpa harus mengkonsumsi obat-obatan anti kanker atau tindakan medis lainnya.

"Jika kita dapat secara akurat memprediksi kambuhnya kanker payudara, ini bisa memberikan dokter untuk merancang terapi yang lebih agresif dengan harapan mencegah kanker datang kembali. Strategi pengobatan dapat dibuat khusus untuk para wanita berdasarkan genetik mereka," kata peneliti Sambasivarao Damaraju.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, para peneliti dari Universitas Alberta menguji sampel darah yang diambil dari wanita yang sebelumnya menderita kanker payudara.

Kemudian dibandingkan antara DNA dari wanita yang penyakit kanker payudaranya kambuh lagi dengan DNA perempuan yang pernah menderita kanker payudara untuk dicari kaitannya mengapa kanker itu bisa kembali timbul.

Tes lainnya yaitu dengan menggunakan gen dari sel kanker itu sendiri. Tapi para peneliti Kanada percaya bahwa teknik pembandingan itu akan lebih akurat karena menggunakan DNA seseorang yang kambuh penyakitnya itu.

Pada masa depan, tes diharapkan dapat digunakan untuk menciptakan cara penyembuhan dan perawatan pasien penderita kanker payudara.

Akan lebih banyak penelitian lebih lanjut yang harus dilakukan sebelum tes ini dipasarkan.

Buah dan Sayuran Cerah Cegah Kanker Payudara

Buah dan Sayuran Cerah Cegah Kanker Payudara
Headline
Ist
Oleh: santi andriani
gayahidup - Jumat, 28 Desember 2012 | 10:15 WIB
INILAH.COM, Jakarta- Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna merah, orange dan kuning dapat menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Sebuah penelitian yang dilakukan belum lama ini mengungkapkan hal itu seperti dikutip dari geniusbeauty.com.
Penelitian yang dilakukan sebanyak delapan kali itu melibatkan 3.000 wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 3.900 perempuan yang sehat.
Ditemukan, dalam buah dan sayuran berwarna merah, orange dan kuning itu terkandung pigmen karotenoid yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki penglihatan dan mengurangi pertumbuhan tumor, bila dikonsumsi secara rutin.
Data yang dikumpulkan para peneliti menunjukkan ada kaitan langsung antara tingginya kandungan karotenoid dalam darah wanita dengan risiko kecil terkena kanker payudara.
Badan Internasional untuk Peneletian Kanker menyatakan, bahwa makanan secara langsung maupun tidak langsung berkontribusi dalam pembentukan sel kanker, yaitu 30% pada pria dan 50% pada wanita.
Karenanya anjuran gizi dari makanan terus digalakkan sebagai faktor pelindung untuk mencegah pembentukan tumor.
Nyatanya makanan tidak hanya sebagai sumber energi dan nutrisi, tetapi juga sebagai kompleks farmakologi compicated yang mengatur biosintesis enzim, hormon, neurotransmitter dan senyawa biologis aktif lainnya yang diperlukan untuk fungsi tubuh.

Jenis Kanker Ini Paling Mematikan di Indonesia

Jenis Kanker Ini Paling Mematikan di Indonesia
Headline
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi - Inilah.com/Ilustrasi
Oleh: Dahlia Krisnamurti
gayahidup - Jumat, 22 Februari 2013 | 12:05 WIB
INILAH.COM, Jakarta - Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, setelah penyakit jantung koroner dan stroke. Selain sulit diobati, penyebaran sel kankernya mematikan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi, 84 juta orang meninggal dunia akibat kanker dalam rentang waktu 2005 dan 2015.
Sementara itu hampir 80% kematian akibat kanker datang dari negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Bahkan seperempat di antaranya terjadi sebelum usia 60 tahun.

Di Indonesia, kanker yang diklaim paling banyak membunuh kaum perempuan adalah kanker payudara dan serviks. Sedangkan untuk kaum pria, kanker prostat dan paru, disusul kanker saluran cerna yang juga mulai mengalami peningkatan yang signifikan.

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengungkapkan hal ini pada acara Seminar berjudul 'Cancer: Did You Know' di gedung Kementerian Kesehatan RI, Jl. H.R. Rasuna Said, Kamis (21/2).

"Sedangkan pada anak, kanker yang paling banyak menyerang adalah leukimia atau kanker darah. Untungnya, semua jenis kanker jika terdeteksi secara dini dan mendapatkan penangan yang tepat masih bisa tertolong." ujar Menkes.

Selain deteksi dini, sambung Menkes, Kanker juga dapat dicegah melalui pola hidup sehat dan vaksinasi. Seperti misalnya kanker serviks.

Menkes menjelaskan bahwa kanker serviks bisa dicegah dengan melakukan hidup bersih dan sehat. Misalnya dibiasakan membersihkan kloset sebelum memakainya, apalagi pada perempuan. Kanker serviks pada usia muda juga bisa disebabkan karena hubungan seks berisiko dan sering gonta-ganti pasangan.

"Virus HPV penyebab kanker serviks itu berdekatan dengan HIV. Jadi melakukan perilaku yang berisiko menularkan HIV juga bisa berisiko menularkan HPV. Upaya pencegahan penyebaran virus HIV juga bisa mencegah penyebaran HPV," terang Menkes.

Pada kanker payudara, tingginya angka kematian disebabkan karena penyakitnya terlambat dikenali. Pengobatan yang akan dilakukan pada akhirnya tidak banyak membantu karena kanker sudah masuk ke tahap lanjut hingga mengalami metastasis atau menyebar.

Diagnosa dini dan pengobatan sedini mungkin bisa menyelamatkan nyawa dan mendapatkan pengobatan secara komprehensif. Beberapa tahun yang lalu mungkin kanker seolah-olah identik dengan vonis mati. Tapi, Menkes menegaskan bahwa kanker bisa diobati. [mor]

Benjolan di Payudara Jadi Kanker, Ini Tandanya

Benjolan di Payudara Jadi Kanker, Ini Tandanya..
Headline
ist
Oleh: Dahlia Krisnamurti
gayahidup - Minggu, 3 Maret 2013 | 12:15 WIB
INILAH.COM,Jakarta - Kanker payudara secara umum disebabkan oleh ketidaknormalan sel dalam jaringan payudara.
Salah satu tanda atau peringatan yang umum dari kanker ini adalah munculya benjolan dan penebalan pada organ payudara.
Pemeriksaan rutin merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi lebih dini risiko kanker payudara. Jika cukup jeli, tanda-tanda kanker bisa dideteksi sendiri dari kelainan-kelainan yang terdapat di sekitar jaringan payudara.
Walaupun tidak semua benjolan pada payudara merupakan kanker, namun tetap harus diwaspadai. Lantas, seperti apa ciri jika di payudara terdapat benjolan yang diklaim sebagai kanker ?
Benjolan
Gejala kanker payudara yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu bisa umumnya diraba sendiri, meski kadang-kadang hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph.
Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur lebih perlu diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat. Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista, meski kista juga bisa mengeras jika mengalami pengapuran.
Pembengkakan
Meski tidak ada benjolan, payudara yang membengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu banyak konsumsi garam sebenarnya juga bisa menyebabkan payudara membengkak, namun pembengkakan akibat kanker biasanya tidak simetris antara payudara kiri dan kanan.
Iritasi kulit
Gejala kanker juga bisa diamati dari kulit payudara atau puting yang memerah, tebal dan bersisik. Jika tanda-tanda itu muncul meski tidak sedang mengalami infeksi kulit dan tidak memiliki alergi terhadap bahan kimia pada pakaian, sabun dan lotion, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Puting tenggelam
Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan, ada kemungkinan terjadi traksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh sel tumor.
Nyeri dibagian puting
Kista di payudara juga bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara, periksakan segera dan mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik yang bisa membedakan kista dengan sel kanker. (berbagai sumber / shine)

Linda Gumelar Minta Pengobatan Gratis Bagi Pasien Kanker Payudara

Linda Gumelar Minta Pengobatan Gratis Bagi Pasien Kanker Payudara
Kamis, 14 Maret 2013 | 9:10
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar
[JAKARTA] Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar minta kepada semua pihak untuk peduli dan menjemput bola bagi pasien kanker payudara yang tidak mampu. Selain untuk pengobatan yang mahal, biaya pemeriksaan dan deteksi dini mesti digratiskan.  

Linda yang adalah pendiri dan dewan pembina Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ) mengatakan, mahalnya biaya pengobatan kanker payudara menyebabkan sebagian perempuan, terutama di pelosok,  takut untuk memeriksakan diri dan divonis positif.

Di samping itu,  penyakit ini menyebabkan hilangnya produktifitas perempuan, dan menciptakan kemiskinan baru dalam masyarakat.  
“Padahal dengan deteksi dini kemungkinan besar mencegah kanker berkembang lebih parah, dan  kalau pun sudah ada kanker deteksi awal membantu menyembuhkan lebih sempurna. Banyak contoh perempuan, seperti saya, dan Rima Melati sebagai ketua YKPJ,  yang sembuh karena terdeteksi lebih awal,” kata Linda di sela-sela acara penyerahan bantuan dana dari Himpunan Ratna Busana kepada YKPJ, di Jakarta, Rabu (14/3). 

Bantuan tersebut terdiri dari satu unit mobil mamografi, 1 mobil karoseri, dan sejumlah uang tunai.  

Menurut Linda, YKPJ sendiri  telah bekerja sama dengan pemda DKI Jakarta terkait dengan pengobatan gratis bagi pasien miskin melalui skema Jamkesda, dan Rumah Sakit Dharmais, untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis. 

Namun, kata Linda, yang terpenting adalah bagaimana menanamkan kesadaran untuk mencegah sejak awal.  

Mengacu pada data Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), Linda mengatakan, setiap tahun terdapat 7 juta penderita kanker payudara, dan 5 juta di antaranya meninggal dunia. 

Di Indonesia,  penyakit ini adalah pembunuh terbanyak nomor dua pada perempuan setelah kanker leher rahim (serviks).  

Meskipun angka kesakitan dan kematian akibat kanker payudara tinggi di masyarakat, kesadaran perempuan untuk melakukan deteksi dini masih rendah.

Hal ini antara lain  karena kurang pemahaman akibat minim informasi, dan kalau pun sudah mengetahuinya tetap diabaikan,  serta sibuk dengan urusan lain.

Akibatnya, umumnya kasus kanker payudara di Indonesia ketika ditemukan sudah pada stadium lanjut, sehingga angka kematian pun lebih tinggi.  

Linda yang juga adalah survival kanker payudara mengimbau perempuan untuk tidak takut melakukan deteksi dini, baik sebelum maupun ketika ada gejala. 

Minimal, lakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) di rumah, dan jika ditemukan kelainan atau perubahan pada payudara segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.  

Ketua YKPJ Rima Melati mengatakan, pihaknya tidak hanya melalukan sosialisasi ke lima wilayah di Jakarta, melainkan juga sampai ke pelosok, seperti di Kalimantan. Sosialisasi tentang pencegahan dan deteksi dini perlu ditingkatkan.  

“Yang penting jaga gaya hidup, seperti hindari junk food yang banyak pengawetnya, jauhi alkohol dan rokok. Semua faktor ini bisa memicu,” katanya.  

Menurutnya, kanker payudara pada awalnya tidak menunjukkan gejala, sehingga tanpa pemeriksaan untuk pengobatan dini, sel kankernya semakin meluas, dan kesempatan sembuh semakin kecil.  

Kanker payudara menunjukkan gejala, seperti terdapat benjolan, keluar cairan yang tidak normal dari putting susu berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui.

Selain itu, ada perubahan dan besarnya payudara, serta kulit, putting susu dan aerola melekuk ke dalam atau berkeriput.  

Penyebab kanker payudara sampai saat ini belum diketahui, tetapi  ada faktor risiko yang memicunya.

Di antaranya, mendapat haid pertama pada usia kurang dari 10 tahun, tidak menikah, tidak pernah melahirkan anak, tidak menyusui anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, mengalami mati haid setelah usia 50 tahun, serta genetik. [D-13]

15 cara alami untuk mencegah kanker payudara

15 cara alami untuk mencegah kanker payudara



Bulan Oktober adalah Bulan Kanker Payudara, saat untuk memikirkan penyakit yang banyak ditakuti kaum perempuan. Sepuluh tahun yang lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Sebetulnya ada 17 cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, 2 diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis dan sisanya merupakan terapi alternatif.

Adapun pendekatan dari segi medis adalah :

1. Obat pencegah kanker payudara.

Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu tumor dari estrogen.

2. Mastektomi sebelum serangan kanker.

Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.

Sedangkan pencegahan secara alami meliputi :

1. Berolah raga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.

2. Kurangi lemak.

Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang dikonsumsi.

Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.

Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya.

Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.

3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.

Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.

4.Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.

Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan krim pisang.

5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.

Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.

6. Makan lebih banyak serat.

Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang.

7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.

Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.

Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.

8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.

9. Hindari alkohol.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.

10. Perhatikan berat badan anda.

Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.

11. Hindari xeno-estrogens.

Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.

Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.

Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).

Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.

12. Berjemur dibawah sinar matahari.

Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba mengkonsumsi makanan suplemen.

13. Jangan merokok.

Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.

14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda

Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.

15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimer�s. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara.

Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker payudara adalah stress.

Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun atau kegiatan santai lainnya.

sumber : Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m

Senin, 11 Maret 2013

Segala sesuatu yang perlu diketahui tentang tumor payudara

Segala sesuatu yang perlu diketahui tentang tumor payudara

Disusun oleh : Ade Anita



Beberapa waktu yang lalu, di dalam milis ini dimuat tentang tanya
jawab yang berhubungan dengan kanker payudara.
Ada beberapa email
pribadi yang masuk ke emailku untuk bertanya lebih jauh tentang
penyakit tersebut. Berikut ini aku susun beberapa keterangan yang
berhasil aku kumpulkan dan rangkum dari beberapa artikel yang aku
peroleh dari internet dan artikel majalah. Semoga bisa bermanfaat.

Kanker Payudara bisa dicegah (oleh : Hidayati W.B.)

Pencegahan penyakit kanker payudara masih sulit diterapkan karena
faktor penyebabnya masih dalam penelitian. Saat ini, yang dapat
dicegah adalah aspek "life style" serta mengurangi faktor risiko yang
memungkinkan timbulnya kanker payudara. Usaha satu-satunya untuk
meningkatkan angka penyembuhan pasien kanker payudara adalah dengan
mendeteksi secara dini keberadaan kanker payudara tersebut. Demikian
dikatakan Dr. Sutjipto, Sp. B.Onk. dalam ceramah "Deteksi Dini dan
Pengobatan Kanker Payudara" di RS Kanker Dharmais,
Jakarta, 6 Maret
2001.

Di Indonesia, kanker payudara masih menjadi masalah besar karena
lebih dari 70% pasien datang ke dokter pada stadium yang sudah
lanjut. Berbeda sekali dengan negara maju seperti Jepang, kanker
payudara stadium lanjut hanya ditemukan 13%. Faktor-faktor yang
menyebabkan kelambatan deteksi di antaranya penderita tidak
tahu/kurang mengerti tentang kanker payudara, kurang memperhatikan
payudara, rasa takut akan operasi, percaya dukun atau paranormal,
faktor ekonomi, dan rasa malu untuk memperlihatkan payudara. Padahal,
penemuan kanker payudara sedini mungkin yang didiagnosis dan diobati
secara benar dan optimal akan menambah harapan hidup dan kesembuhan
selama 10 tahun. Kemungkinan ini pada stadium I sebesar 70--80%,
stadium II 43%, stadium III kurang dari 11,2%, dan stadium IV 0%.

Perkembangan ilmu genetika secara tidak langsung membuka jalan bagi
penelitian tentang problem penyakit kanker payudara dari sudut
biomolekular. Teori genetika tentang penyebab kanker menyatakan
terbentuknya sel tumor sebagai akibat terjadinya penyimpangan genetik
yang disebabkan oleh rangsangan atas kelainan bawaan. Penyimpangan
genetika menyebabkan pembelahan sel menjadi berlebihan dan tidak
terkendali. Faktor risiko kanker terbanyak kedua di Indonesia ini, di
antaranya wanita di atas usia 30 tahun, sudah menikah, menikah tetapi
tidak punya anak, tidak pernah menyusui anak, mengalami trauma
berulang kali pada payudara, riwayat famili menderita penyakit
kanker, menstruasi pada usia yang sangat muda, mengalami gangguan
jiwa, dan menderita lesi fibrokistik yang berat.

Untuk mendeteksi adanya kanker payudara dapat dilakukan SADARI
(pemeriksaan payudara sendiri). Tindakan ini sangat penting karena
hampir 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri.
Pada wanita normal, American Cancer Society menganjurkan wanita yang
berusia di atas 20 tahun untuk melakukan SADARI setiap tiga bulan,
usia 35--40 tahun melakukan mamografi, di atas 40 tahun melakukan
check up pada dokter ahli, lebih dari 50 tahun check up rutin dan
mamografi setiap tahun, dan bagi wanita yang berisiko tinggi
pemeriksaan dokter lebih sering dan rutin.

Berdasarkan tipenya, tumor payudara dibedakan atas tumor jinak dan
tumor ganas. Tumor yang bersifat jinak terdiri dari penyakit
fibrokistik, sclerosing adenosis, fibro adenoma, dan papiloma
intraduktal. Tumor yang bersifat ganas yang berasal dari duktus
adalah karsinoma intra duktal, karsinoma pafiler intra duktal,
karsinoma schirous, karsinoma medulare, dan penyakit
paget, sedangkan yang berasal dari lobus adalah karsinoma lobuler.

Walaupun pada tahap awal kanker payudara tidak menimbulkan gejala
apapun, perlu dicurigai bila terdapat gejala-gejala berikut: adanya
benjolan di payudara, keluar cairan tidak normal dari puting susu
yang berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu
yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui, perubahan bentuk dan
besar payudara, serta kulit, puting susu, dan areola melekuk ke dalam
atau berkerut. Untuk mendeteksi adanya tumor dalam payudara, selain
dengan SADARI dan mamografi kini ada tes darah BRCA I yang dapat
memprediksi kapan kita akan terkena kanker payudara.

Pengobatan kanker payudara yang disepakati oleh ahli kanker di dunia
sebagai berikut: stadium I dilakukan operasi dan kemoterapi; stadium
II tindakan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi ditambah hormonal;
stadium III dilakukan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi ditambah
radiasi dan hormonal; stadium IV pengobatan kemoterapi dilanjutkan
dengan radiasi dan hormonal. Untuk stadium lanjut, setelah diobati
harapan hidup pasien paling lama adalah empat tahun. Bagi pasien yang
dalam proses pengobatan, operasi pengangkatan tumor dilakukan di
seluruh bagian payudara, baik kanan atau kiri. Tidak perlu cemas akan
kejanggalan bentuk tubuhnya karena saat ini sudah tersedia payudara
buatan dari bahan silikon yang mirip dengan payudara asli. (Hidayati
W.B.)

PEMERIKSAAN PAYUDARA (dari buku : Pertolongan Pertama Dokter di
rumah anda)
Setiap wanita dewasa sebaiknya rajin memeriksa sendiri payudara-nya
secara rutin. Hal ini perlu untuk lebih mengenal bentuk dan rabaan
payudara sendiri agar setiap perubahan dapat segera diketahui dan
bisa segera ditangani dengan baik. Ikuti langkah-langkah berikut
setiap bulan sekali, sebaiknya di setiap akhir periode menstruasi.

Berdirilah di depan cermin yang baik dengan kedua lengan di sisi
tubuh dan amati payudara dan putingnya dari arah depan dan samping
untuk mengetaui bentuk dan penampilan kulitnya.
Ulangi lagi, dengan kedua lengan diangkat.
Dengan lengan kiri tetap di atas, rabalah di sekitar payudara kiri
dengan ujung jari tangan kanan. Ulangi hal tersebut dengan tangan
kiri terhadap payudara sebelah kakan.
Berbaringlah dengan bantal di bawah bahi kiri dan lengan kiri di
bawah kepala. Raba sekitar payudara kiri dengan tangan kanan seperti
langkah sebelumnya, diawali dari sisi luar ke arah putting di bagian
tengah.
Periksalah daerah di antara payudara dan ketiak, dan bagian dalam
ketiak, diawali dengan mengangkat lengan kiri dan lanjutkan dengan
sisi lainnya.
Pijat putingnya dengan lembut untuk memeriksa apakah ada cairan yang
keluar.
Ulangi langkah 4,5,6 dengan tangan kiri untuk memeriksa payudara
kanan.
Kapan perlu berkonsultasi ke dokter
Jika selama pemeriksaan sendiri tersebut ditemukan satu dari gejalan
di bawah ini, segera periksalah ke dokter :

benjolan di payudara atau ketiak (ada tumor yang jinak ada tumor yang
ganas..gejala keduanya kadang mirip yaitu sama2 berupa benjolan. Jadi
lebih baik periksa ke dokter setelah kalian selesai memeriksa
sendiri).
perubahan bentuk pada payudara (kecil sebelah atau besar sebelah,
turun sebelah, atau mengkerut sebelah)
ada sesuatu yang keluar dari putting (entah itu darah, nanah, cairan
hitam atau cairan lain)
perubahan pada kulit payudara (timbul kerutan atau lekukan).
Ingatlah, setelah beberapa kali memeriksa sendiri, anda akan
mengenali payudara dan beberapa benjolan yang terasa normal. Namun
jika anda mencemaskan adanya suatu kelainan periksalah ke dokter.

Lima Belas Cara Alami Untuk Mencegah Kanker Payudara (Sumber :
Medicastore.com)

Bulan Oktober adalah Bulan Kanker Payudara, saat untuk memikirkan
penyakit yang banyak ditakuti kaum perempuan. Sepuluh tahun yang
lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang
sebenarnya tidak dapat dicegah. Sekarang, para peneliti sudah banyak
mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko
terkena kanker payudara.

Sebetulnya ada 17 cara untuk mengurangi resiko kanker payudara, 2
diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis dan sisanya
merupakan terapi alternatif.

Adapun pendekatan dari segi medis adalah :

1. Obat pencegah kanker payudara.

Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari
kanker payudara atau yang setidaknya memiliki hubungan darah dengan
penderita kanker (ibu atau saudara perempuannya), bisa mendapatkan
terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade efek pemicu
tumor dari estrogen.

2. Mastektomi sebelum serangan kanker.

Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat
tinggi, ada suatu mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang
merupakan suatu pendekatan yang radikal, tetapi kebanyakan berhasil.
Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak seluruhnya,
sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.

Sedangkan pencegahan secara alami meliputi :

1. Berolah raga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas,
maka resiko kanker payudara akan berkurang. Berolah raga akan
menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi
resiko kanker payudara.

2. Kurangi lemak.

Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai
hubungan antara kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa diet rendah lemak membantu mencegah
kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir
menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan
jumlah lemak yang dikonsumsi.

Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam
daging, mentega, makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk
dairy foods) dan asam lemak dalam margarin.

Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah
lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan
salmon dan ikan air dingin lainnya.

Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam
margarin meningkatkan kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-
jenuh dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan tidak
menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.

3.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.

Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda
memasak daging akan mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-
daging yang dimasak/dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik
(amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa
ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging
bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.

4.Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang
resiko untuk semua kanker, termasuk kanker payudara.

Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi,
diantaranya vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah
kerusakan sel yang bisa menjadi penyebab terjadinya kanker. National
Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk mengkonsumsi buah dan
sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari
buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng
atau pai dengan krim pisang.

5. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.

Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu
formula anti-oksidan bisa merupakan tambahan makanan yang dapat
mencegah kanker payudara.

6. Makan lebih banyak serat.

Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga
mengandung banyak serat. Makanan berserat akan mengikat estrogen
dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan
berkurang.

7. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.

Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen
tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini
mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat
pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar
dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.

Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor,
makanan berkedelai juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.

8. Makan lebih banyak kacang-kacangan.

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-
kacangan lainnya.

9. Hindari alkohol.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi
alkohol, maka resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol
meningkatkan kadar estrogen dalam darah.

10. Perhatikan berat badan anda.

Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah
resiko kanker payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan
bertambahnya lemak tubuh, maka kadar estrogen sebagai hormon pemicu
kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.

11. Hindari xeno-estrogens.

Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.

Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang
berasal dari residu hormon estrogenik yang terdapat dalam daging dan
residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-estrogen bisa meningkatkan
kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker payudara.

Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan
mengurangi konsumsi daging, unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-
milk dairy product).

Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan
sayuran, karena efek anti-oksidan dan kandungan seratnya lebih
banyak daripada efek residu pestisidanya.

12. Berjemur dibawah sinar matahari.

Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna)
menjadikan kita takut akan sinar matahari. Tetapi sedikit sinar
matahari dapat membantu mencegah kanker payudara, karena pada saat
matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan
membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi
resiko kanker payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20
menit/hari, dianjurkan untuk berjalan dibawah sinar matahari pada
siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin mendapatkan kalsium
atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba
mengkonsumsi makanan suplemen.

13. Jangan merokok.

Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.

14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda

Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan
dengan berkurangnya resiko kanker payudara sebelum masa menopause.

15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon
(Hormone Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa
menopause, yaitu mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan
penyakit Alzheimer's. Tetapi HRT akan menambah resiko kanker
payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan
resiko-resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih
tinggi resikonya untuk menderita penyakit jantung, daripada kanker
payudara.

Terakhir, satu lagi hal yang dapat mempengaruhi resiko terkena kanker
payudara adalah stress.

Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko
kanker payudara. Tetapi penelitian tentang hal ini masih bersifat
kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk memulai cara mengatasi
stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun
atau kegiatan santai lainnya.

Pesan kami : Jangan terlalu memikirkan resiko kanker payudara anda,
tapi lakukanlah sesuatu untuk menguranginya !

Pengalaman teman-temanku (heheh, koleksi pribadi nih keterangannya) :

1. Lakukan massage (pemijatan) pada payudara dan daerah
sekitarnya (hingga ketiak) secara rutin sebulan sekali. Caranya,
tidur telentang lalu pijat payudara kiri dengan tangan kanan ke arah
luar tubuh dengan gerakan berputar mengelilingi payudara, mulai dari
daerah puting dan terus melebar.

2. Selalu bersihkan putting anda dengan kain bersih, jangan
biarkan permukaannya kotor. Pembersihan ini juga berguna agar putting
tidak melesak masuk ke dalam.

3. Jika terasa ada benjolan, jangan panik dulu. Coba kompres
dengan alkohol 70 % dan kain kassa selama beberapa jam, lalu lihat
hasilnya dalam satu minggu. Jika dalam satu minggu benjolan tidak jua
hilang, maka periksalah ke dokter. Atau bisa juga dengan menggunakan.

Ciri-ciri Kangker Payudara

Fauzi Radhival | 11.39 |



Ciri-Ciri Kanker Payudara - Cara Mencegah Kanker Payudara dan Cara Mengobati Kanker pada Payudara Secara Alami. Gejala-gejala pada penyakit kanker payudara dan berikut Ciri-Ciri Kanker Payudara Dan Gejalanya. Ciri Ciri Kanker Payudara dan Cara Mencegah Kanker Payudara - Sesuai namanya, kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah payudara




Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga bisa terkena. Ciri Ciri Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia.

Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kangker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia.


Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.

Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
  • benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
  • kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
  • puting susu masuk ke dalam (retraksi)
  • salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
  • bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
  • kulit payudara terasa seperti terbakar
  • payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
  • Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.
Sedangkan untuk gejala kanker payudara stadium lanjut, berikut adalah kutipan dari Wikipedia:
  • Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
  • terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
  • adanya nodul satelit pada kulit payudara;
  • kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
  • terdapat model parasternal;
  • terdapat nodul supraklavikula;
  • adanya edema lengan;
  • adanya metastase jauh;
  • serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
Sejumlah tanda di atas memang merupakan ciri-ciri kanker payudara. Walaupun demikian, jika Anda mengalami satu atau lebih hal di atas, belum tentu Anda menderita kangker payudara. Cobalah periksakan diri Anda ke dokter dan lakukan tes mammografi. Nanti dokter akan menganalisa mammogram yang dihasilkan dan memberikan saran untuk Anda.


Sel kanker merupakan sel yang mengalami pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:
  • perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas
  • tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh
  • faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan
  • penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement)
  • payudara yang sering diremas / dipencet
  • minum alkohol dan merokok
  • obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker
  • konsumsi lemak dan serat
  • radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi
  • faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu)
  • Ada begitu banyak kemungkinan penyebab kanker payudara, dan mungkin saja perkembangan sel kanker tersebut dipicu oleh kombinasi beberapa faktor di atas. Yang bisa Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal yang disebutkan di atas dan selalu waspada. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap payudara Anda untuk deteksi dini adanya kanker.

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk itu Anda harus secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap payudara sendiri. Proses ini memang terkadang membuat frustrasi karena Anda bisa saja merasa ada hal yang aneh tapi tidak tahu artinya. Walau demikian, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, maka Anda semakin “mengenal” mereka dan akan lebih mudah untuk menyadari jika terdapat hal yang tidak normal. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan langkah yang penting untuk deteksi dini kanker payudara.


Biasakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tiap bulan. Tujuannya agar Anda menjadi “akrab” dengan payudara sendiri. Lakukan pemeriksaan beberapa hari setelah fase menstruasi selesai. Jika Anda sudah tidak mengalami siklus haid, pilih satu tanggal di setiap bulan dan selalu lakukan pemeriksaan di tanggal tersebut.

Jangan langsung panik jika Anda merasakan benjolan. Kebanyakan wanita memiliki beberapa area yang memang menonjol secara alami di payudara mereka.

Payudara memiliki sejumlah area dengan karakteristik berbeda. Misalnya bagian luar atas (dekat ketiak) kemungkinan besar memiliki gumpalan dan benjolan. Bagian bawah mungkin terasa seperti pantai berpasir/berbatu. Area di bawah puting dapat terasa seperti kumpulan biji-bijian. Bagian lain mungkin terasa berbeda. Yang penting Anda memahami karakteristik dari setiap area. Perhatikan apakah ada hal abnormal di area tertentu. Misalnya, di area yang biasanya terasa seperti pantai pasir, apakah terasa ada tonjolan seperti batu? Ini merupakan hal abnormal dan harus menjadi perhatian. Jika ada perubahan yang mencurigakan dan bertahan selama satu bulan penuh atau menjadi tambah parah seiring dengan waktu, segera konsultasi ke dokter!

Buat sebuah diary / jurnal untuk merekam hasil pemeriksaan Anda. Rekaman ini dapat berupa “peta payudara” Anda, lengkap dengan catatan kapan dan di mana Anda merasakan keanehan pada payudara. Terlebih pada masa-masa awal, jurnal ini dapat membantu Anda untuk mengingat hal apa yang dapat dianggap normal pada payudara Anda. Terkadang tiba-tiba muncul benjolan, tapi kemudian menghilang lagi. Hal ini normal karena tubuh Anda berubah seiring siklus menstruasi. Tapi jika ada perubahan yang tidak hilang setelah satu bulan penuh, atau justru bertambah parah, hal tersebut jelas abnormal dan harus segera ditangani oleh dokter.